Download Kamus Bahasa Jawa

Tema kali ini adalah bahasa jawa. Saya akan share Aplikasi Kamus Bahasa Jawa-Indonesia, aplikasi terjemahan ini menerjemahkan dari bahasa jawa ke bahasa Indonesia dan sebaliknya. Kamus ini cocok buat kalian yang pengen belajar bahasa jawa, atau yang sudah bisa bahasa jawa tapi lupa sama kosa katanya.

Kamus Bahasa Jawa
Seseorang yang berjasa dalam pembuatan kamus ini adalah Feriawan Agung N.. Yang pasti saya sangat mendukung usaha orang ini yang telah membuat Kamus Bahasa Jawa. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada beliau karena memiliki niat melestarikan budaya jawa dengan cara membuat Kamus Bahasa Jawa ini.

Fasilitas :

·    Ukuran file yang cukup kecil
·    Sederhana dan antarmuka yang mudah
·    Pencarian kata yang cepat
·    Pencarian otomatis antara bahasa Jawa dan Indonesia 
·    Smart Find
·    Penambahan kata-kata baru


System yang diperlukan:
·     Windows 9x/ME/NT/Xp/2003 dan Vista/Win7/Win8(?)
·     Pentium II dengan 32 MB RAM atau lebih.
Link download : Download
Oke sekian aja dari saya berbagi tentang Download Kamus Bahasa Jawa, jika ingin tahu lebih jauh tentang pembuat kamusnya silahkan kunjungi aja blognya di http://feriawan.wordpress.com/

Doa Wirid (Doa Setelah Sholat)


Wirid
"Sempurnakanlah Sholatmu dengan Wirid"
Wirid adalah bacaan yang terdiri atas dzikir, doa, dan amalan-amalan lainnya yang dikutip dari ayat-ayat Al Qur' an dan Hadis, yang dibiasakan membacanya (mengamalkannya). Wirid biasanya dibaca pada setiap selesai shalat, baik shalat wajib ataupun sholat sunah. Adapun rumusan (susunan) wirid, yang diamalkan umat Islam, sangat beragam. Hal ini ddak menjadi masalah. karenapada dasarnya sebagian besar isi bacaan wirid tersebut adalah sama.
Patokan wirid adalah sebagai berikut:
a. Membaca Istighiar 3 kali:
ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM ALLADZIILAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM W A ATUUBU ILAIH (3 kali).
Artinya;
"Aku memohon ampun kepada Allah, Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), dan aku bertaubat kepada-Nya."
b. Membaca:
LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARDKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYH WA YUMIITU WA HUWA' ALAA KULLI SYAI'IN QADHR. (10 X).
Artinya:
" Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
c. Membaca:
ALLAAHUMMA AJIRNII MINANNAAR (3 kali).
Artinya:

"Wahai Allah! Lindungilah aku dari api neraka"
d. Membaca:
ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MIN KAS SALAAM, WA ILAIKA YA 'UUDUS SALAAM, FAHAYYINAA RABBANAA BIS SALAAM, WA ADKHILNAL JANNATA DAARAS SALAAM, TABAARAKTA RABBANAA WA TA'AALAITA YAA DZAL IALAALIWALIKRAAM.
Artinya:

"Wahai Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, wahai Zat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan!"

e. Membaca:
ALLAAHUMMA LAA M A ANI' A LIMA A A'THAITA, WALAA MU'THIYA LIMA A MANA'TA. WALAA RAADDA LI MAA OADHAITA WALAA YANFA'U DZALJADDI MINKAL JADDU.
Artinya:
"Wahai Allah! Tak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang telah Kau berikan. Tak ada yang dapat memberikan terhadap apa yang telah Kau cegah. Tak ada yang dapat menolak terhadap apa yang telah Kau tetapkan. Dan kemuliaan seseorang tak berguna baginya, hanya dari Engkaulah kemuliaan itu."
f. Membaca isti'adzah (doa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan syaithon) dan surat Al-Fatihah
g. Membaca surat Al-Ikhlash
h. Membaca surat Al-Falaq
i. Membaca surat An-Naas
j. Membaca:
WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAA ILAAHA ILLAA HUWAR RAHMAANURRAHIIM.
Artinya:
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, tak ada Tuhan kecuai Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
k. Membaca ayat kursi :
ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAY-YUUM. LAA T A' KHUBZUHUU SINATUW WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATIWAMAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASYFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AYDIIHIM WAMAA KHALFA HUM. WALAA YUHIITHUUNA BISYAI'IN MIN 'ILMIHII ILLAA BIMAA S YA A' WASI'A KURSIYYUHUS SAMAA-WAATI WAL ARDHA WALAA YA'UUDUHUU HIFZHU-HUMAA WA HUWAL 'ALIYYUL 'AZHIIM.
Artinya:
"Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal dan terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Ia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan di bumi. Tak ada yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya. Ia mengetahui apa saja yang ada di depan dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah selain yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar".

Dilanjutkan dengan:
AAMANAR RASUULU BIMAA 'UNZILA 'ILAIHI MIR RABBIHIWAL MU'MINUUNA KULLUN AAMANA BILLAA-HI WA M ALA A' IKATIHII WA KUTUBIHII WA RUSULIHII LAA NUFARRIQU BAINA AHADIM MIR RUSULIHII WA QAALUU SAMI'NAA WA 'ATHA'NAA GHUFRAANAKA RABBANAA WA 'ILAIKAL MASHIIRU.
Artinya:

"Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan) : "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan : "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa) : "Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan hanya kepada Engkau-lah tempat kembali."
Dilanjutkan dengan:
LAA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN ILLAA WUS'AHAA. LAHAA MAA KASABAT WA 'ALAIHAA MAKTASABAT. RABBANAA LAA TU' A AKHIDZN A A IN NASIINAA AU 'AKHTHA'NAA. RABBANAA WA LAA TAHMIL 'ALAINAA 'ISHRAN KAMAA HAMALTAHUU 'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA. RABBANAA WA LAA TU H A M MIL N A A MAA LAA THAAQATA LANAA BIHII WA'FU 'ANNAA WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHUR-NAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIINA.
Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang dilakukannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) : "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tak sanggup memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami, Engkau Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Dilanjutkan dengan:
S YAHIDALLAAHU ANNAHUU LAAILAAHAILLAA HUWA WAL MALAA'IKATU WA ULUL 'ILMI QAA'IMAM BIL QISTHI LAA ILAAHA ILLAA HUWAL 'AZIIZUL HAKIIM. INNAD DIINA INDALLAAHIL ISLAAM.
Artinya:
"Allah menyatakan bahwa tak ada Tuhan kecuali Dia. Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam."
Dilanjutkan dengan:
QULILLAAHUMMA MAALIKAL MULKI, TU'TIL MULKA MAN TASYAA'U WATANZI'UL MULKA MIM MAN TASYAA'U. WATU'IZZU MAN TASYAA'U WATUDZILLU MAN TASYAA'U. BIYADIKAL KHAIRU, INNAKA 'AL A A KULLI SYAI'IN QADIIR.
Artinya:
"Katakanlah: Wahai Tuhan Yang Mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkaumuliakan orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Dilanjutkan dengan:
TUULIJUL LAILA FINNAHAARIWA TUULIJUN NAHAARA FILLAILL W ATU KHRIJUL HA YY A MINALMAYYITI, WA TUKHRIJUL MAYYITA MIN AL HAYYI. WA TARZUQU MAN TASYAA'U BIGHAIRIHISAAB,
Artinya:

"Engkau masukkan malam ke dalam siang, dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa saja yang Engkau Kehendaki tanpa hisab."
l. Membaca :
SUBHAANALLAAH33X
(Maha Suci Allah)
ALHAMDU LILLAAH33X
(Segala puji bagi Allah)
ALLAAHU AKBAR 33X
(Allah Maha Besar)
ALLAAHU AKBARU KABIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIRAW WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA ASHIILAA LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH ILAAHA W WAAHIDAW WARABBAN SYAAHIDAW WANAHNU LAHU MUSLiMUUN.
Artinya:

"Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya, Tuhan Yang Esa, dan Tuhan Yang Maha Menyaksikan, dan kepada-Nya kami berserah diri."
m. Membaca:
ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM 3X
AFDHALUDZ DZIKRI FA'L AM ANNAHUU
LAA ILAAHA ILLALLAAH 3X

nb : Ketahuilah bahwa d zikir yang paling utama adalah kalimat
'LAA ILAAHA ILLALLAAH' (Tak ada Tuhan kecuali Allah)."
LAA ILAAHA ILLALLAAH 100X
n. Membaca:
LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUU-LULLAAH, SHALLALLAAHU 'ALAIHI WASALLAMA.
Artinya:
"Tak ada Tuhan kecuali Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Semoga Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepadanya".
Setelah selesai wirid, dilanjutkan dengan membaca doa lainya.

(Sumber : tuntunan sholat dan kumpulan surat, do'a, wirid, dzikir)

Doa Penutup Wirid (Doa Setelah Sholat)

doa
"Dengan Berdo'a hati akan semakin tenang"
Doa setelah shalat dengan detail sebagai berikut:
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII NI'AMAHUU WA YUKAAFI'U MAZIIDAH. YAA RABBANAA LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA YAMBAGHIILIJALAALIWAJHIKA WA 'AZHIIMISUL-THAANIK.
Artinya:
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segala syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."
Dilanjutkan dengan:
ALLAAHUMMA SHALLIWASALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. SHALA ATAN TUN AJIHNAA BÍHAA MINJAMII'IL AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA BIHAA JAMII'AL HAAJAAT. WA TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII'IS SAYYI'AAT. W ATARFA ' UN A A BIHAA 'INDAKA ' A'LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN JAMII'IL KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA'DAL MAMAAT. INNAHU SAMII'UN QARIIBUM MUJIIBUD DA'AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.
Artinya:
"Wahai Allah! Limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, dan keluarganya. Yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat men-sucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan yang dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Mendengar, Mahadekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan pemohonan, wahai Zat Yang MahaMemenuhi segala kebutuhan (hamba-Nya)"
Dilanjutkan dengan:
ALLAAHUMMA INNAA NAS'ALUKA SALAAMATAN FTDDIINI WADDUN-YAA WAL AAKHIRAH. WA 'AAFIYA-TAN FIL JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA ZIYAADATAN FIL 'ILMI WA BARAKATAN FIRRIZQI WA TAUB ATAN QABLAL MAUT WA RAHM ATAN 'INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA'D AL MAUT. ALLAAHUMMA HAWWIN 'ALAINAA FII SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL 'AFWA 'INDAL HISAAB.
Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahlah kami dalam menghadapi sakratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab."
Dilanjutkan dengan:
ALLAAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN AL' AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL HARAMI WA 'ADZAABIL QABRI.
Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur."
Dilanjutkan dengan:
ALLAAHUMMAINNAA NA'UUDZU BIKA MIN 'ILMIN LAA YANFA' W AMIN QALBIN LAA YAKHSYA' W AMIN NAFSIN LAA TASYBA' WAMIN DA'WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA.
Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yang tak terkabul.
Dilanjutkan dengan:
RABBANAGH FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA WALIMASYAAYIKHINAA WA LIMU'ALLI-MIENAA WA LIMAN LAHUU H AQQUN' ALAIN AA WA LIM AN AHABBA WA AHSANA ILAINAA WA LiKAAFFATIL MUS LIMUN A AJMA'IIN.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami! Ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat Islam."
Dilanjutkan dengan:
RABBANAA TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII'UL 'ALIIM, WA TUB 'ALAINAA INNAKA ANTAT TA WWA ABUR RAHIIM.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami! Perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang."
Dilanjutkan dengan:
RABBANAA AATTNAA FIDDUN-YAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WA QINAA 'ADZAABAN NAAR.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka."''
Dilanjutkan dengan:
WASHALLALLAAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA'ALAA AALIHIWA SHAHBIHIIWA SALLAM, WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL 'AALAMIIN.
Artinya:
"Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

(Sumber : tuntunan sholat dan kumpulan surat, do'a, wirid, dzikir)

MEMBUAT MAKET SEDERHANA

Maket adalah sebuah bentuk tiga dimensi yang meniru sebuah benda atau objek dan biasanya memiliki skala. Maket  biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sebuah keadaan. Jadi , maket digunakan sebagai sebuah representasi dari keadaaan sebenarnya menuju keadaan yang akan diciptakan. Jika dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan maket, maka dalam bahasa Inggris sering disebut dengan mockup.
Terdapat banyak jenis maket. Beberapa jenisnya antara lain: maket arsitektur, maket mekanikal, maket struktural, maket simulasi, maket diorama,dan lain-lain. Sedangkan judul maketnya sendiri tergantung dari nama proyek yang sedang dikerjakan. Baik itu gedung, rumah tinggal, pabrik, pelabuhan, dan lain sebagainya.

Proses pembuatan
Sebelum membuat denah perlu direncanakan skala yang akan dipakai. Untuk mengirit bahan bisa menggunakan 1:10 atau 1: 20.
1. ALAS MAKET (LANSEKAP)
Pembuatan maket biasanya diawali dengan pembuatan lansekap. Dalam hal ini kita bahas lansekap tak berkontur,karena digunakan untuk proyek pada lahan yang datar.
Dalam pembuatannya kita memotong karton seluas ukuran yang sudah ditentukan untuk alas maket.Luas lansekap disini kita buat dari Luas bangunan + luas tanah dan bisa juga ditambah  luas tanah sekeliling dan untuk jalan didepan rumah. Saat maket selesai dan dipasang di lansekap bisa ditambahi assesoris lain seperti rumput,pohon,sungai dll.

2.. LANTAI
Lantai merupakan dasar bangunan maket. Dibuat sesuai kebutuhan berapa lantai rumah yang akan dibuat. Jika terdapat beberapa lantai (rumah bertingkat) kita harus membuatnya berbeda bentuk dan ukuran sesuai denah walaupun tidak nampak dari luar.
3. DINDING
Dalam pembuatan dinding,kita harus mengikuti bentuk lantai yang telah kita buat,walaupun nanti akan ada beberapa tambahan bentuk yang terdapat pada sisi dinding tersebut.
Yang perlu diingat karena pada dinding terdapat pintu,jendela dan ventilasi,maka kita perlu memotong dan melubangi karton untuk hal tersebut.
Saat pemotongan karton harus benar-benar presisi pada tiap-tiap sisi agar menghasilkan dinding yang tegak lurus. sealnjutnya adalah menempelkan sisi potongan dinding pada denah atau lantai yang telah dibuat.
Untuk membuat dinding yang berbebtuk lengkung bisa menggunakan alternatif lain misalnya pipa,botol plastik,bambu atau apa saja yang memiliki skala dan bentuk yang benar benar skalatis.
4.ATAP.
Atap merupakan bagian tersulit pembuatannya. Karena kita harus mengukur kemiringannya. Jika tidak tepat kemiringannya maka bentuk atap tidak akan cocok saat  dipasangkan pada dinding yang telah dibuat.
Pembuatan atap disesuaikan dengan perencanaan atap yang sudah ditentukan sebelumnya disebabkan ada perbedaan gaya dan model atap yang digunakan misalnya atap limasan,kerucut dan kubah (dome).
5.PEWARNAAN
Tahap pewarnaan memerlukan ketelitian dan kerapian.
- Pewarnaan jendela ,pintu dan ventilasi sebaiknya dirangkai  didinding sebelum dinding dirangkai dilantai.
Pengecatan pintu, jendela dan ventilasi bisa menggunakan cat, skotlet atau mengeprint foto kayu.
- Untuk dinding bisa digunakan cat,kertas berwarna , skotlet, stiker, mengeprint pola  dan ornamen sesuai dengan gambar yang diambil dari foto asli. dan dilakukan sebelum dinding dirangkai dilantai.
Untuk pengecatan bisa digunakan cat semprot agar terlihat rata.
- Untuk atap bisa menggunakan karton yang diambil lapisan dalamnya, sendok kayu es krim yang dipotong potong skalatis, ijuk, atau yang lainnya sesuai bentuk atap dengan tetap mengingat ukuran yang sesuai skala.
Setelah semua sudah di diwarna semua bagian terluar dilapisi stiker bening agar terlindung dari air dan cuaca sehingga awet.
6.PEMASANGAN
Tahap akhir dari semua proses pembuatan maket adalah pemasangan semua materi yang sudah dibuat, yang meliputi pemasangan maket rumah pada lansekap,pemasangan assesoris pada lansekap dan pemasangan unit maket pada dudukan dan  kaca pengaman pada dudukan.
 
Bahan Membuat Maket Sederhana

dsc00081
  • Double tape, solasi, lem besi, dan tang sebagai perekat.
dsc00072
  • Penggaris besi, parutan, kuas, cutter, dan gunting sebagai alat bantu kerja.
dsc00071
  • Kertas / triplek / multiplek 3mm untuk alas, dan kontur, dan akrilik 2mm untuk bangunan.
dsc00074
  • Kertas berwarna dan plastik berwarna.
dsc00062
  • Pasir berwarna untuk rumput dll.
dsc00067
  • Kertas coklat, lidi, lem kayu dan cat hijau untuk pohon palem, kelapa, dsb.
dsc00066
  • Busa, kawat, dan lem kayu untuk pohon cabang.
dsc00079
  • Kawat dan manik - manik untuk lampu jalan.
Atau dengan alat dan bahan serta langkah yang sederhana untuk membuat maket eksterior dibawah ini :

alat dan bahan:
1. foam
2. cat warna
3. karpet bekas warna hijau
4. double tape
5. cutter
6. gunting
7. spedol dan pensill

langkah
pembuatan:
1. gambar desain rumah yang akan di buat terlebih dahulu bisa dengan sketsa atau melalui komputer
2. gambar sketsa rumah yang akan di buat pada foam
3. potong potong foam sesuai pola yang telah ada
4. warnai potongan foam sesuai dengan bentuk desain yang di inginkan
5. tempelkan satu persatu potongan sesuai bentuk rumah yang akandi buat
6. percantik rumah dengan tanaman dan karpet yang tersedia.

Contoh
Hasil Eksterior













 


Contoh pembuatan maket eksterior

Bahan - bahan yang digunakan untuk membuat maket :
- styrofoam hitam sebagai lantai dan dinding
- styrofoam yang dibungkus kertas tissue untuk membuat sofa yang terkesan lembut
- karton putih (saya ambil dari map putih bekas)
- karton hitam biasa
- karton hitam mengkilat (saya ambil dari brosur bekas)
- 2 buah bohlam, kotak baterai dan kabel untuk instalasi cahaya
- tutup lampu saya ambil dari gelas kecil bekas obat syrup
- double tape
- lem fox



Contoh Hasil






 





































Intinya dalam membuat maket rumah perlu diperhatikan presisi ukuran dan juga ketelitian dalam pemasangan semua bahan. Yang terpenting adalah kreatifitas kita untuk membuat maket rumah dengan denah dan lansekap yang tepat. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. :)

Sumber